Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

22 Kata-Kata Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, Menyentuh Hati

Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman sering terucap ketika sedang berpisah jauh dari orang tua dan kampung halaman. Rasa rindu memang berat dan sulit untuk di tahan apalagi dengan orang yang disayang dan orang tua tercinta.

Kata-Kata Rindu anak rantau terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, Menyentuh Hati.

22 Kata-Kata Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, Menyentuh Hati


Disaat seseorang pulang dari perantauan nya terkadang menjadi obat terbaik dalam mengobati rasa rindu terhadap keluarga dan kampung halaman. Tetapi, ketika jarak dan situasi membuat seorang perantau terkandang tidak bisa pulang.

Menjadi seorang anak rantau memang bukan perkara yang mudah apalagi ketika pikiran terus teringat kepada keluarga dan kampung halaman. Kata-Kata Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, mungkin bisa sedikit mengobati kerinduan sobat.


Baca juga: Kata Mutiara Untuk Kedua Orang Tua Paling Sedih

Kata-Kata Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, ini juga bisa sobat bagikan kepada seorang tercinta keluarga dan sahabat di kampung halaman agar mereka tahu bahwa sobat sedang merindukan mereka semua.

Berikut ini Kata-kata anak rantau Rindu terhadap Keluarga dan Kampung Halaman, terangkum dari berbagai sumber yuk kita simak.

Bisa bertemu keluarga menjadi bahagia di hati, salah satu momen yang paling ingin selalu aku ulang di dalam hidup ini.

Tempat yang kita cintai adalah rumah. Rumah yang mungkin ditinggalkan kaki kita, tetapi tidak hati kita.

Dalam ratusan kilometer membentang jauh, selalu aku titipkan rindu pada embusan angin, selalu ku bincangkan di sela doa untukmu orang tua dan keluargaku.

Tidak ada yang lebih baik daripada pulang ke keluarga, makan makanan enak dan bersantai.

Rumah adalah perasaan cinta dan damai. Aku sangat merindukan rumahku.

Di antara banyak hal yang tak bisa didaur ulang yaitu waktu yang terbuang. Maka pastikanlah bahwa waktumu telah kau gunakan sebaik-baiknya untuk keluarga.

Lucu rasanya pulang ke rumah. Tidak ada yang berubah. Semuanya terlihat sama, terasa sama, bahkan baunya sama. Kamu menyadari yang berubah adalah dirimu.


Hasil tak akan pernah mengkhianati usaha. Entah seberapa lelahnya kamu, percayalah bahwa semua lelahmu itu akan dibayar lunas saat bertemu keluarga di rumah.

Di sini tidak ada yang seperti tinggal di rumah untuk kenyamanan yang sesungguhnya.

Pulang adalah kata terindah untuk mereka yang mana sudah berhasil menemukan jalan pulang.

Tidak ada yang seperti rumah, itu sebabnya kita merindukannya.

Rindu kumpul bersama. Kangen masanya kebersamaan di waktu hujan bersama ayah, adik, kakak, dan keluarga tercinta. Tapi, kini keadaan sudah berbeda, kami saling terpisah jarak.

Ketika berpisah, rasa rindu ini tak bisa lagi aku tahan. Ibu dan ayahku sangat berharga di dalam hidupku. Engkau akan selalu ada di dalam hatiku.

Rumah bukanlah tempat, melainkan orang yang ada di dalamnya. Jika kamu kembali saat orang-orang itu tak lagi ada, maka itu bukanlah rumah.

Aku sangat merindukan keluargaku, hanya itu yang ingin aku katakan saat nanti bertemu.

Saat hatiku telah dirasuki rasa rindu kepada keluarga yang begitu besar, maafkan aku yang tak bisa melakukan apa-apa selama rinduku belum reda karena keluargaku adalah penguat jiwaku.

Sejauh apa pun kaki melangkah, rindu selalu mendekatkanku kepada keluarga.

Merantau itu bukan hal remeh. Jauh dari orang tua dan keluarga adalah hal paling sulit untuk dijalani.

Kerinduan bukanlah apa-apa. 50 persen orang di dunia selalu rindu kampung halaman.


Berbahagialah mereka yang saat ini berada jauh di tanah rantau. Makin jauh dari orang tua, justru hati makin dekat.

Merantau bakal memberimu tidak sedikit pengalaman hidup. Pergilah sejauh mungkin, tapi jangan hingga lupa pulang.

Merantau bukanlah perkara sederhana. Jauh dari orang tua merupakan faktor yang sangat menyiksa. Tetapi, tersanjunglah mereka, terus jauh dari orang tua, hati mereka justru terus dekat di sisinya.