10 Kata Bijak Untuk Suami yang Tidak menghargai istrinya singkat tapi dalam
Kata bijak untuk suami yang tidak menghargai istrinya singkat tapi dalam - Suami boleh jadi lelah karena disibukkan dengan berbagai tugas di kantor. Tapi istri yang lebih sering tinggal di rumah bukan berarti kamu tidak lelah sama sekali. Karena kita sama-sama lelah, kita jadi lebih sensitif.
Ya, apalagi jika misalnya kita sedang istirahat ketika suami kita pulang kerja, maka suami meminta kita untuk melakukan sesuatu tetapi kita meminta waktu sejenak untuk melakukannya. Mungkin karena suami yang lelah ingin cepat dipenuhi, tanpa sengaja ia memicu kalimat, "Kamu hanya di rumah, kenapa lelah?"
Kalimat sederhana itu bisa menyakitkan karena Anda merasa tidak dihargai. Padahal seharian di rumah kita bersih-bersih, masak, dan juga mengantar si kecil ke sekolah. "Suamiku tersayang, meski seharian aku di rumah, aku juga capek lho, sama seperti kamu."
Namun gimana rasanya ketika tidak dihargai? "Pasti akan menyakiti hati kita" apa lagi ketika kita lelah seharian penuh bersih-bersih rumah mengurus segala kebutuhan suami, terus tidak tidak dihargai, "tetapi masalah itu jangan diperbesar" boleh saja suami kita sedang capek juga, tetapi biar suami kita juga tahu bahwa kita juga lelah dengan pekerjaan di rumah berikut Kata bijak untuk suami yang tidak menghargai istrinya, yang bisa anda ucapkan ketika suami kita agar suami kita selalu menghargai kita yuk kita simak.
Kata bijak untuk suami yang tidak menghargai istrinya singkat tapi dalam
1. Untukmu 'adam'. Pahamilah perempuanmu. Ketika dia cem buru, dia hanya ingin menjadi yang terbaik di hidupmu. Ketika dia diam, dia hanya ingin kamu mengerti hati. Dan ketika dia tersenyum, berarti dia mencintaimu.
2. Bila istrimu tak secantik artis. Maka bersyukurlah, sebab tak ada yang menikmati kecantikannya selain dirimu sebagai suaminya.
3. Tidak ada salah untuk mengagumi istri mu, karena berkat mereka kamu menjadi laki - laki sepenuhnya.
4. Sebelum menikah kamu banyak merayuku dengan gombalan manismu, sadar lah aku berjuang demi kamu.
5. Aku tahu kamu lelah, tapi aku juga sama mengurus rumah tangga kita seharian penuh.
6. Jika seorang perempuan menangis karena disakiti oleh laki-laki. Maka setiap langkah laki-laki tersebut dikutuk oleh para malaikat. (Ali bin Abi Thalib)
7. Karena orang yang menyayangimu tidak mungkin membuat kamu kecewa, menangis, sedih, apalagi sampai menyakitimu.
8. Diamnya seorang istri bukan berarti membiarkanmu berbuat semakin menyakitiku dan semaumu, sungguh aku tak mengerti dengan jalan pikiranmu wahai suamiku.
9. Kamu dapat menutup matamu dari suatu hal yang mungkin tak bisa kamu lihat. Namun, kamu nggak bisa menutup hatimu dari suatu hal yang tak ingin kau rasakan.
10. Lidah itu sangat kecil dan ringan. Tapi bisa mengangkatmu ke derajat yang paling tinggi dan bisa menjatuhkanmu ke derajat paling rendah.