Sabar Menghadapi Ujian Firman Allah dalam Al-Qur'an Dan Mempelajari Solusinya
Sabar Menghadapi Ujian Dan Mempelajari Solusinya.
Setiap kita manusia tidak terlepas dari berbagai ujian, pasti ujian itu akan diberikan kepada kita, sesungguhnya Tuhan memberikan ujian kepada hamba–hambanya dengan beberapa hal, pertama meningkatkan kualitas kehidupan dan kedua untuk menambah pahala kita disisi Allah taala. dan yang ketiga mempercepat kita menuju surga Allah SWT. dengan ujian–ujian itu insyaallah.
Dan setiap ujian itu hanya diturunkan oleh Allah SWT kepada hambanya sesuai kadar kemampuan kita.
Allah SWT berfirman Al-Baqarah QS: 286
Allah SWT tidak semata-mata memberikan ujian kepada hambanya jika hambanya tidak mampu dalam menyelesaikan ujian tersebut, dan setiap ujian yang sulit pasti ada solusinya didalam ayat Al-Qur'an banyak yang menjelaskannya.
Allah SWT berfirman QS Asy-Syarh : 5–6
Allah SWT tidak pernah membuat setiap hambanya susah dan akan selalu menghendaki kemudahan, jika kita diberikan satu ujian pasti ada kemudahan dibalik itu, yang ingin Allah taala anugrahkan kepada kita dan kita tinggal hanya menemukan itu.
Allah SWT berfirman QS Al-Baqarah 185.
Dalam hal ini Allah tidak memberikan kesulitan kepada hambanya yang tidak mampu, jika anda diberikan sakit tentu anda harus bersyukur dan bersabar dengan ujian itu, kenapah? Itu karena cuma anda yang mampu mengatasinya ujian tersebut, jika anda mampu dalam mengatasinya tentu anda akan lebih cepat lagi dalam mendapatkan surga Allah SWT insyaallah.
Dalam hal ini ada beberapa kadar persoalan.
Untuk menghadapi kadar persoalan yang diberikan tentu harus terlebih dahulu mempelajarinya, kadar persoalan ada tiga tingkatan, yang pertama ringan, kedua menengah tiga berat.
Pada dasarnya setiap manusia yang pernah hidup dari jaman dahulu hingga sekarang tidak terluput dari ujian, bahkan sekalipun orang terkaya dunia tidak akan luput dari masalah ujian, dan itu tergantung diri kita bagaimana cara menghadapinya, cara mempelajarinya, kesimpulannya jadikan ujian dan cobaan itu sebagai pembelajaran untuk kehidupan masa–masa yang lebih sulit lagi.
Bahkan jika kita menengok sejarah para nabi, para sahabatnya, tidak pernah luput dari ujian bahkan kekasih Allah SWT pun tidak luput dari ujian, ada banyak kisah yang menjelaskan tentang ujian yang diberikan kepada nabi Muhammad Saw. Dan ada banyak yang menjelaskan ujian yang diberikan kepada sahabat-sahabat nabi Muhammad Saw. Contohnya ujian terberat yang diberikan Allah SWT. Kepada Bilal bin Rabah, kisah ini dapat kita jadikan sebagai cerminan kita hidup didunia ini agar selalu berada di jalan yang lurus Amin. Wallahu alam.
Setiap kita manusia tidak terlepas dari berbagai ujian, pasti ujian itu akan diberikan kepada kita, sesungguhnya Tuhan memberikan ujian kepada hamba–hambanya dengan beberapa hal, pertama meningkatkan kualitas kehidupan dan kedua untuk menambah pahala kita disisi Allah taala. dan yang ketiga mempercepat kita menuju surga Allah SWT. dengan ujian–ujian itu insyaallah.
Dan setiap ujian itu hanya diturunkan oleh Allah SWT kepada hambanya sesuai kadar kemampuan kita.
Allah SWT berfirman Al-Baqarah QS: 286
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا ۗ
Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Allah SWT tidak semata-mata memberikan ujian kepada hambanya jika hambanya tidak mampu dalam menyelesaikan ujian tersebut, dan setiap ujian yang sulit pasti ada solusinya didalam ayat Al-Qur'an banyak yang menjelaskannya.
Allah SWT berfirman QS Asy-Syarh : 5–6
فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ
Artinya : sesungguhnya beserta kesulitan ada kemudahan.
اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ
Artinya : beserta kesulitan itu ada kemudahan.
Allah SWT tidak pernah membuat setiap hambanya susah dan akan selalu menghendaki kemudahan, jika kita diberikan satu ujian pasti ada kemudahan dibalik itu, yang ingin Allah taala anugrahkan kepada kita dan kita tinggal hanya menemukan itu.
Allah SWT berfirman QS Al-Baqarah 185.
يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖ
Artinya: Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.
Dalam hal ini Allah tidak memberikan kesulitan kepada hambanya yang tidak mampu, jika anda diberikan sakit tentu anda harus bersyukur dan bersabar dengan ujian itu, kenapah? Itu karena cuma anda yang mampu mengatasinya ujian tersebut, jika anda mampu dalam mengatasinya tentu anda akan lebih cepat lagi dalam mendapatkan surga Allah SWT insyaallah.
Dalam hal ini ada beberapa kadar persoalan.
Untuk menghadapi kadar persoalan yang diberikan tentu harus terlebih dahulu mempelajarinya, kadar persoalan ada tiga tingkatan, yang pertama ringan, kedua menengah tiga berat.
Pada dasarnya setiap manusia yang pernah hidup dari jaman dahulu hingga sekarang tidak terluput dari ujian, bahkan sekalipun orang terkaya dunia tidak akan luput dari masalah ujian, dan itu tergantung diri kita bagaimana cara menghadapinya, cara mempelajarinya, kesimpulannya jadikan ujian dan cobaan itu sebagai pembelajaran untuk kehidupan masa–masa yang lebih sulit lagi.
Bahkan jika kita menengok sejarah para nabi, para sahabatnya, tidak pernah luput dari ujian bahkan kekasih Allah SWT pun tidak luput dari ujian, ada banyak kisah yang menjelaskan tentang ujian yang diberikan kepada nabi Muhammad Saw. Dan ada banyak yang menjelaskan ujian yang diberikan kepada sahabat-sahabat nabi Muhammad Saw. Contohnya ujian terberat yang diberikan Allah SWT. Kepada Bilal bin Rabah, kisah ini dapat kita jadikan sebagai cerminan kita hidup didunia ini agar selalu berada di jalan yang lurus Amin. Wallahu alam.