Kumpulan Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam Yang Terkenal.
Puisi Tentang Keindahan Alam – Ketika melihat keindahan alam yang begitu menawan pasti hati menjadi sejuk pikaran akan tenang dan akan merasa betah berlama-lama melihat keindahan nya. nah Agar suasananya makin terasa sejuk dan tenang ada beberapa Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam, yang dapat kamu ungkapkan atas rasa syukur, karena Tuhan telah menciptakan bumi dan langit serta semua yang ada didalamnya.
Alam banyak memberikan keindahannya, pasti siapapun akan dibuat takjub karenanya, pohon yang hijau, perkebunan teh, pesawahan, gunung-gunung, pantai-pantai, yang banyak memanjakan mata. Berikut adalah Kumpulan Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam, dan cocok untuk dibuat quotes, ataupun narasi untuk vlog kamu agar lebih kece dan kekinian.
Hutan siapa ini, ku rasa aku tahu.
Rumahnya ada di desa;
Dia tidak akan melihatku berhenti di sini
Untuk melihat hutannya dipenuhi salju.
Kuda kecilku pasti berpikir itu aneh
Untuk berhenti tanpa rumah pertanian di dekat
Antara hutan dan danau beku
Malam paling gelap tahun ini.
Dia mengguncang lonceng harness-nya.
Untuk bertanya apakah ada kesalahan.
Satu-satunya suara lainnya adalah sapuan
angin yang mudah dan serpihan berbulu halus.
Hutannya indah, gelap dan dalam,
Tapi aku punya janji untuk tetap,
Dan bermil-mil untuk pergi sebelum aku tidur,
Dan bermil-mil untuk pergi sebelum aku tidur.
Aku mengembara sendirian seperti awan
yang mengapung di atas lembah dan bukit-bukit tinggi,
Ketika tiba-tiba aku melihat kerumunan,
Sejumlah besar bunga bakung emas;
Di samping danau, di bawah pohon,
Berkibar-kibar dan menari tertiup angin.
Terus-menerus seperti bintang-bintang yang bersinar
dan berkelap-kelip di jalan bimasakti,
Mereka membentang dalam garis yang tidak pernah berakhir
Sepanjang batas teluk:
Sepuluh ribu melihat sekilas aku,
Melemparkan kepala mereka dengan tarian sigap.
Gelombang di samping mereka menari; tetapi mereka
mengalahkan gelombang gemerlap dalam kegembiraan:
Misalnya, ketika di sofa, aku berbaring
dalam suasana hati yang hampa atau termenung,
Mereka menerangi mata batin yang
merupakan kebahagiaan kesendirian;
Dan kemudian hatiku dengan bahagia mengisi,
Dan menari dengan bunga bakung.
Bunga bakung memiliki tangkai halus,
Tidak akan pernah melukai tangan;
Tapi bunga mawar di atas dudukannya
adalah nyonya tanah.
Ada rasa manis di pohon apel,
dan untung di jagung;
Tapi wanita dari segala keindahan
Adalah bunga mawar di atas duri.
Ketika dengan lumut dan madu,
Dia memberi tip pada bengkoknya yang lentur,
dan setengah membuka hatinya yang bercahaya,
Dia membakar dunia.
Ketika melewati
tepi padang rumput yang berbunga-bunga dan tajam,
tak terlihat, lautan garam
mengangkat wujudnya chicory dan aster yang
diikat, dilepaskan, tampak seperti bunga saja
tetapi warna dan gerakan atau bentuk
mungkin kegelisahan,
sedangkan
laut dilingkari dan bergoyang.
damai di batangnya yang seperti tumbuhan.
Aku datang dari hantu-hantu dan buruan yang berhantu,
tiba-tiba aku membuat sally
dan berkilau di antara pakis,
Untuk bertengkar di lembah.
Demi tiga puluh bukit, aku bergegas,
Atau menyelinap di antara punggungan,
Oleh dua puluh thorpes, sebuah kota kecil,
Dan setengah ratus jembatan.
Sampai yang terakhir di ladang Philip aku mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Karena orang boleh datang dan orang bisa pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Aku berbincang-bincang tentang jalan berbatu,
Dengan benda tajam dan treble kecil,
aku melebur ke dalam teluk,
aku mengoceh di atas kerikil.
Dengan banyak tikungan, bank-bank saya resah
oleh banyak ladang dan lahan kosong,
Dan banyak negeri dongeng yang didirikan
Dengan willow-weed dan mallow.
Aku bercakap-cakap, berbincang-bincang, saat aku mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Untuk laki-laki mungkin datang dan laki-laki mungkin pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Aku berputar-putar, di dalam dan di luar,
Dengan di sini sekuntum bunga mekar,
Dan di sana-sini seekor ikan lusty,
Dan di sana-sini seekor kelabu,
Dan di sana-sini serpihan berbusa di
atasku, saat aku bepergian
Dengan banyak air yang keperakan di
atas kerikil emas,
Dan tarik mereka semua, dan mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh
Untuk orang-orang mungkin datang dan orang-orang dapat pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Saya mencuri dengan halaman rumput dan plot rumput,
saya meluncur dengan sampul hazel;
Saya memindahkan orang-orang manis yang melupakan saya yang
tumbuh untuk kekasih yang bahagia.
Aku tergelincir, aku meluncur, aku murung, aku melirik,
Di antara menelan ludahku;
Saya membuat sinar matahari yang terjaring menari
melawan dangkal berpasir saya.
Aku bergumam di bawah bulan dan bintang-bintang di
hutan belantara;
Aku berlama-lama di dekat bar-barku yang licik;
Aku mondar-mandir di sela-sela mataku;
Dan keluar lagi, saya melengkung dan mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Bagi orang-orang mungkin datang dan orang-orang dapat pergi,
Tetapi Aku terus untuk selamanya.
Itulah daftar Kumpulan Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam Yang Terkenal, dari berbagai sumber buku, mungkin bisa anda jadikan sebagai inspirasi dalam menyair, semoga bermanfaat mohon maaf dan terimakasih.
Alam banyak memberikan keindahannya, pasti siapapun akan dibuat takjub karenanya, pohon yang hijau, perkebunan teh, pesawahan, gunung-gunung, pantai-pantai, yang banyak memanjakan mata. Berikut adalah Kumpulan Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam, dan cocok untuk dibuat quotes, ataupun narasi untuk vlog kamu agar lebih kece dan kekinian.
Mampir Di Hutan Di Malam Bersalju ditulis oleh Robert Frost
Hutan siapa ini, ku rasa aku tahu.
Rumahnya ada di desa;
Dia tidak akan melihatku berhenti di sini
Untuk melihat hutannya dipenuhi salju.
Kuda kecilku pasti berpikir itu aneh
Untuk berhenti tanpa rumah pertanian di dekat
Antara hutan dan danau beku
Malam paling gelap tahun ini.
Dia mengguncang lonceng harness-nya.
Untuk bertanya apakah ada kesalahan.
Satu-satunya suara lainnya adalah sapuan
angin yang mudah dan serpihan berbulu halus.
Hutannya indah, gelap dan dalam,
Tapi aku punya janji untuk tetap,
Dan bermil-mil untuk pergi sebelum aku tidur,
Dan bermil-mil untuk pergi sebelum aku tidur.
Aku Mengembara Kesendirian Sebagai Awan ditulis oleh William Wordsworth
Aku mengembara sendirian seperti awan
yang mengapung di atas lembah dan bukit-bukit tinggi,
Ketika tiba-tiba aku melihat kerumunan,
Sejumlah besar bunga bakung emas;
Di samping danau, di bawah pohon,
Berkibar-kibar dan menari tertiup angin.
Terus-menerus seperti bintang-bintang yang bersinar
dan berkelap-kelip di jalan bimasakti,
Mereka membentang dalam garis yang tidak pernah berakhir
Sepanjang batas teluk:
Sepuluh ribu melihat sekilas aku,
Melemparkan kepala mereka dengan tarian sigap.
Gelombang di samping mereka menari; tetapi mereka
mengalahkan gelombang gemerlap dalam kegembiraan:
Misalnya, ketika di sofa, aku berbaring
dalam suasana hati yang hampa atau termenung,
Mereka menerangi mata batin yang
merupakan kebahagiaan kesendirian;
Dan kemudian hatiku dengan bahagia mengisi,
Dan menari dengan bunga bakung.
Bunga Cantik ditulis oleh Christina Rossetti
Bunga bakung memiliki tangkai halus,
Tidak akan pernah melukai tangan;
Tapi bunga mawar di atas dudukannya
adalah nyonya tanah.
Ada rasa manis di pohon apel,
dan untung di jagung;
Tapi wanita dari segala keindahan
Adalah bunga mawar di atas duri.
Ketika dengan lumut dan madu,
Dia memberi tip pada bengkoknya yang lentur,
dan setengah membuka hatinya yang bercahaya,
Dia membakar dunia.
Bunga di Laut ditulis oleh William Carlos
Ketika melewati
tepi padang rumput yang berbunga-bunga dan tajam,
tak terlihat, lautan garam
mengangkat wujudnya chicory dan aster yang
diikat, dilepaskan, tampak seperti bunga saja
tetapi warna dan gerakan atau bentuk
mungkin kegelisahan,
sedangkan
laut dilingkari dan bergoyang.
damai di batangnya yang seperti tumbuhan.
Sungai ditulis oleh Alfred Tennyson
Aku datang dari hantu-hantu dan buruan yang berhantu,
tiba-tiba aku membuat sally
dan berkilau di antara pakis,
Untuk bertengkar di lembah.
Demi tiga puluh bukit, aku bergegas,
Atau menyelinap di antara punggungan,
Oleh dua puluh thorpes, sebuah kota kecil,
Dan setengah ratus jembatan.
Sampai yang terakhir di ladang Philip aku mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Karena orang boleh datang dan orang bisa pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Aku berbincang-bincang tentang jalan berbatu,
Dengan benda tajam dan treble kecil,
aku melebur ke dalam teluk,
aku mengoceh di atas kerikil.
Dengan banyak tikungan, bank-bank saya resah
oleh banyak ladang dan lahan kosong,
Dan banyak negeri dongeng yang didirikan
Dengan willow-weed dan mallow.
Aku bercakap-cakap, berbincang-bincang, saat aku mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Untuk laki-laki mungkin datang dan laki-laki mungkin pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Aku berputar-putar, di dalam dan di luar,
Dengan di sini sekuntum bunga mekar,
Dan di sana-sini seekor ikan lusty,
Dan di sana-sini seekor kelabu,
Dan di sana-sini serpihan berbusa di
atasku, saat aku bepergian
Dengan banyak air yang keperakan di
atas kerikil emas,
Dan tarik mereka semua, dan mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh
Untuk orang-orang mungkin datang dan orang-orang dapat pergi,
Tapi aku terus untuk selamanya.
Saya mencuri dengan halaman rumput dan plot rumput,
saya meluncur dengan sampul hazel;
Saya memindahkan orang-orang manis yang melupakan saya yang
tumbuh untuk kekasih yang bahagia.
Aku tergelincir, aku meluncur, aku murung, aku melirik,
Di antara menelan ludahku;
Saya membuat sinar matahari yang terjaring menari
melawan dangkal berpasir saya.
Aku bergumam di bawah bulan dan bintang-bintang di
hutan belantara;
Aku berlama-lama di dekat bar-barku yang licik;
Aku mondar-mandir di sela-sela mataku;
Dan keluar lagi, saya melengkung dan mengalir
Untuk bergabung dengan sungai yang penuh,
Bagi orang-orang mungkin datang dan orang-orang dapat pergi,
Tetapi Aku terus untuk selamanya.
Itulah daftar Kumpulan Contoh Puisi Tentang Keindahan Alam Yang Terkenal, dari berbagai sumber buku, mungkin bisa anda jadikan sebagai inspirasi dalam menyair, semoga bermanfaat mohon maaf dan terimakasih.